fin.co.id - Ketika berburu momen indah di luar ruangan, pencahayaan alami sering kali menjadi sekutu terbaik. Namun, dalam dunia fotografi ponsel, sinar matahari juga bisa menjadi tantangan besar, khususnya bagi layar smartphone. Inilah alasan kenapa mencari HP terbaik motret di bawah matahari tidak cukup hanya mengandalkan kualitas kamera, tetapi juga butuh layar yang tangguh di kondisi outdoor ekstrem.
Baru-baru ini, Philip Berne, reviewer senior dari situs teknologi ternama TechRadar, melakukan pengujian langsung terhadap empat smartphone flagship terbaru: iPhone 16 Pro Max, Samsung Galaxy S25 Ultra, OnePlus 13, dan Google Pixel 9 Pro. Tujuannya sederhana namun krusia, menguji bagaimana masing-masing layar berfungsi sebagai viewfinder kamera saat digunakan di bawah sinar matahari langsung.
Review Outdoor yang Relevan
Dalam artikelnya, Berne menekankan bahwa fotografi dimulai dari layar. Jika layar sulit dilihat karena pantulan atau redupnya cahaya, maka menyusun komposisi, mengatur fokus, hingga menilai hasil foto akan menjadi tantangan. Itulah sebabnya, ia memilih untuk menguji setiap ponsel ini dengan memotret objek bunga merah di siang hari yang cerah, lalu menilai seberapa baik layar menampilkan detail, kontras, dan visibilitas objek.
Alih-alih hanya mengandalkan spesifikasi pabrikan soal kecerahan layar, ia melakukan pengujian lapangan nyata, menyandingkan keempat ponsel dalam kondisi yang sama, sambil mengatur pengaturan layar ke tingkat maksimal. Bahkan, ia mengaktifkan dan menonaktifkan fitur Adaptive Brightness untuk mengoptimalkan hasil.
Klaim Pabrikan vs Kenyataan Lapangan
Dari keempat perangkat yang diuji, masing-masing pabrikan memberikan klaim luar biasa soal tingkat kecerahan layar:
-
OnePlus 13 : Klaim mencapai 4.500 nits
-
Galaxy S25 Ultra : Klaim 2.600 nits
-
iPhone 16 Pro Max : Klaim 2.000 nits
-
Pixel 9 Pro : Tanpa detail resmi setinggi kompetitornya
Namun, dalam pengujian di laboratorium Future Labs, angka-angka tersebut ternyata tidak sepenuhnya akurat. OnePlus 13, meski menjanjikan level tertinggi, hanya mampu menghasilkan sekitar 1.200 nits. Pixel 9 Pro juga tidak tampil mengesankan dalam aspek ini. Sedangkan iPhone 16 Pro Max menembus 1.500 nits dalam mode HDR, dan Galaxy S25 Ultra berhasil mencapai sekitar 1.800 nits, itu pun dengan bantuan cahaya buatan yang diarahkan langsung ke sensor cahaya ambient.
Artinya, dalam praktiknya, tidak ada ponsel yang benar-benar menyamai klaim maksimalnya. Inilah mengapa pengujian di lapangan menjadi sangat penting untuk menentukan HP terbaik motret di bawah matahari.
Duel Sengit iPhone 16 Pro Max vs Galaxy S25 Ultra
Di antara keempat ponsel tersebut, iPhone 16 Pro Max dan Galaxy S25 Ultra menjadi dua kandidat terkuat. iPhone tampil sebagai ponsel dengan layar paling terang, membuat subjek foto terlihat jernih dan memudahkan penyusunan komposisi bahkan di bawah cahaya yang menyilaukan. Detail bunga dan latar belakang terlihat tajam dan mudah dikenali.
Namun, keunggulan iPhone di sisi kecerahan tak serta-merta membuatnya jadi pemenang.
Galaxy S25 Ultra justru punya satu fitur unggulan yang tidak dimiliki pesaingnya: lapisan anti-glare. Meski tingkat kecerahannya sedikit di bawah iPhone, kemampuan layar Galaxy dalam mengurangi pantulan dan refleksi membuatnya tampil jauh lebih nyaman di mata.
Berne bahkan mengungkapkan bahwa saat menggunakan iPhone, pantulan bajunya yang berlogo Blockbuster Video terlihat cukup mengganggu. Tapi saat beralih ke Galaxy S25 Ultra, pantulan tersebut hilang sepenuhnya, membuat tampilan layar jauh lebih bersih dan bebas distraksi. Dengan kata lain, Galaxy memberi kejelasan visual lebih superior, meski tidak seterang iPhone.
