Perbandingan iPhone 13, 14, 15, dan 16: Mana yang Masih Worth It di 2025

gadget.fin.co.id - 10/06/2025, 08:49 WIB

Perbandingan iPhone 13, 14, 15, dan 16: Mana yang Masih Worth It di 2025

iPhone 13, 14, 15, dan 16

fin.co.id - Memasuki tahun 2025, Apple resmi merilis iPhone 16 Series. Tapi banyak pengguna yang justru bertanya, apakah iPhone 13, 14, dan 15 masih layak dibeli di tahun ini?

Dalam artikel ini, kita akan membandingkan harga, spesifikasi, dan fitur keempat seri iPhone tersebut agar kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu.

Perbandingan Spesifikasi iPhone 13 vs 14 vs 15 vs 16

Advertisement

Model Chipset RAM Kamera Utama Port iOS Support
iPhone 13 A15 Bionic 4 GB 12 MP Lightning iOS 26, kemungkinan hingga iOS 29+
iPhone 14 A15 Bionic 6 GB 12 MP Lightning iOS 26, kemungkinan hingga iOS 30+
iPhone 15 A16 Bionic 6 GB 48 MP USB-C iOS 26, kemungkinan hingga iOS 31+
iPhone 16 A18 / A18 Pro 8 GB (hingga 12 GB di Pro) 48 MP + AI Lens USB-C iOS 26+, future-proof

Mana iPhone yang Masih Layak Dibeli di 2025?

iPhone 13 – Pilihan Hemat, Masih Kencang

Meski sudah berusia 4 tahun, iPhone 13 masih cukup bertenaga untuk kebutuhan harian seperti sosial media, kamera, dan browsing.

Cocok untuk pelajar atau pengguna kasual yang ingin iPhone tanpa harus keluar uang banyak.

  • Harga bekas: ± Rp6 jutaan
  • Kelebihan: Stabil, hemat baterai
  • Kekurangan: RAM kecil, masih pakai Lightning

iPhone 14 – Mirip iPhone 13, Kurang Worth

Dibanding iPhone 13, iPhone 14 hanya bawa peningkatan RAM dan sedikit peningkatan kamera. Dengan harga bekas yang lebih tinggi, banyak pengguna lebih memilih naik langsung ke iPhone 15.

Advertisement

iPhone 15 – Value for Money Terbaik

iPhone 15 membawa peningkatan signifikan: port USB-C, kamera 48MP, dan Dynamic Island. Dengan harga bekas di kisaran Rp8–9 jutaan, ini pilihan terbaik untuk pengguna yang ingin fitur modern tanpa harga iPhone 16.

iPhone 16 – Tertinggi, Paling Future-Proof

Ditenagai A18/A18 Pro dan RAM lebih besar, iPhone 16 sudah siap untuk AI processing on-device. Cocok untuk gamer, kreator konten, dan pengguna yang ingin performa tahan lama. Tapi, siapin budget lebih karena harganya masih tinggi.

Pandu Maulana
Penulis