Sora Resmi Hadir di Android, Bawa Fitur AI Video “Cameo” yang Bikin Viral

gadget.fin.co.id - 06/11/2025, 17:59 WIB

Sora Resmi Hadir di Android, Bawa Fitur AI Video “Cameo” yang Bikin Viral

Aplikasi AI video Sora kini hadir di Android. Foto: Istimewa.

fin.co.id - Setelah meraih popularitas besar di platform iOS, aplikasi pembuat video berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Sora akhirnya resmi hadir untuk pengguna Android. Peluncuran ini mencakup berbagai wilayah global seperti Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, hingga Vietnam.

Langkah ini menandai ekspansi besar bagi OpenAI dalam memperluas jangkauan teknologi video AI ke lebih banyak pengguna di seluruh dunia. Sora tak hanya sekadar aplikasi pembuat video, tetapi juga simbol evolusi baru dalam produksi konten digital berbasis AI.

Fitur “Cameo” Jadi Andalan Sora di Android

Versi Android dari Sora membawa seluruh fitur unggulan yang sebelumnya telah hadir di iOS. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah fitur anyar bernama “Cameo”.

Dengan Cameo, pengguna dapat membuat video AI versi diri mereka sendiri yang melakukan berbagai aktivitas sesuai perintah teks atau prompt. Misalnya, pengguna bisa meminta Sora membuat video versi AI dirinya sedang berpidato, menari, atau bahkan menjelajah kota virtual.

Advertisement

Fitur ini menawarkan pengalaman personalisasi tingkat tinggi, yang sebelumnya sulit dicapai tanpa kemampuan pengeditan video profesional. Tak heran jika Cameo menjadi daya tarik utama sejak pertama kali diperkenalkan.

Sukses Besar di iOS, Kini Siap Mengulang di Android

Ketika pertama kali meluncur di iOS pada akhir September lalu, Sora langsung mencetak rekor unduhan luar biasa. Dalam waktu kurang dari lima hari, aplikasi ini menembus satu juta download, melampaui rekor awal ChatGPT saat hadir di iOS.

Antusiasme ini menunjukkan besarnya minat masyarakat terhadap teknologi yang mampu mengubah teks menjadi video realistis dalam hitungan detik. Banyak kreator konten, influencer, hingga profesional industri hiburan menggunakan Sora untuk mempercepat produksi video tanpa perlu kamera atau kru produksi.

Kini, dengan kehadiran versi Android, OpenAI berharap bisa memperluas basis pengguna secara signifikan dan memperkuat posisinya di pasar aplikasi AI global.

Kritik dan Tantangan: Dari Deepfake hingga Hak Cipta

Meski populer, Sora juga tak lepas dari sorotan dan kontroversi. Setelah peluncuran perdananya, banyak pengguna memanfaatkan teknologi ini untuk membuat video yang menampilkan tokoh publik atau karakter populer tanpa izin. Fenomena ini memunculkan kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan AI dan peningkatan kasus deepfake.

OpenAI pun merespons cepat. Perusahaan mengubah kebijakan penggunaan konten berhak cipta dari sistem opt-out menjadi opt-in. Artinya, pemilik hak cipta kini harus memberikan izin terlebih dahulu sebelum karakter atau citra mereka digunakan di dalam Sora. Langkah ini dianggap penting untuk melindungi hak kekayaan intelektual dan mendorong penggunaan AI yang lebih etis.

Peluncuran Sora di Android memperkuat tren global menuju demokratisasi pembuatan video berbasis AI. Dengan fitur inovatif seperti Cameo, aplikasi ini membuka jalan bagi siapa pun untuk menciptakan video berkualitas tinggi dengan mudah.

Wanda Afifah
Penulis