Cara Membedakan iPhone Asli dan Palsu, Jangan Sampai Tertipu!

gadget.fin.co.id - 05/08/2025, 16:30 WIB

Cara Membedakan iPhone Asli dan Palsu, Jangan Sampai Tertipu!

Ilustrasi - Cara membedakan iPhone asli atau palsu

fin.co.id - Pernah tergoda beli iPhone murah secara online atau di toko tidak resmi? Sebelum menyesal, kamu wajib tahu cara membedakan iPhone asli dan palsu.

Popularitas iPhone membuatnya jadi incaran, tak hanya oleh pengguna tapi juga oleh oknum yang menjual barang tiruan. Menurut laporan berbagai media teknologi, peredaran iPhone palsu makin marak di pasaran, bahkan dengan tampilan yang hampir menyerupai aslinya. Kalau kamu tidak hati-hati, risikonya bukan cuma rugi uang tapi juga keamanan data pribadi.

Cek Nomor IMEI dan Kesesuaiannya

Cara membedakan iPhone asli dan palsu paling dasar adalah mengecek IMEI (International Mobile Equipment Identity). Nomor ini bisa dicek di pengaturan (Settings > General > About) atau cukup dengan mengetik *#06# di dial pad.

Setelah mendapat nomor IMEI, kamu bisa cocokkan dengan yang tertera di kotak pembelian dan situs resmi Apple di checkcoverage.apple.com. Jika tidak cocok atau tidak terdaftar, bisa jadi iPhone tersebut palsu.

Advertisement

Perhatikan Desain dan Build Quality

Sekilas, iPhone palsu bisa terlihat sangat mirip. Tapi kalau kamu perhatikan detailnya, seperti logo Apple, posisi tombol, hingga bahan material, iPhone asli memiliki kualitas finishing yang jauh lebih presisi dan premium.

Misalnya, iPhone asli punya tombol power dan volume yang solid saat ditekan, berbeda dengan replika yang cenderung longgar. Selain itu, port Lightning juga menjadi ciri khas, sedangkan iPhone palsu sering menggunakan USB-C atau bahkan microUSB.

Amati Sistem Operasi

Salah satu cara membedakan iPhone asli dan palsu paling ampuh adalah dari sistem operasinya. iPhone hanya menggunakan iOS buatan Apple. Replika biasanya memakai sistem operasi Android yang dimodifikasi agar terlihat seperti iOS.

Meski antarmuka dibuat mirip, kamu bisa cek keanehan seperti App Store yang justru mengarahkan ke Google Play Store, atau tampilan aplikasi sistem yang kurang mulus dan tidak konsisten. iOS juga memiliki fitur eksklusif seperti FaceTime, iMessage, dan AirDrop yang tidak tersedia di tiruan.

Harga Terlalu Murah? Waspada!

Harga bisa jadi indikator penting. Kalau kamu menemukan iPhone dijual jauh di bawah harga resmi, itu bisa jadi tanda bahaya. Seperti dilansir dari laman resmi Apple per 18 Juli 2025, iPhone 15 masih dibanderol mulai dari Rp13 juta ke atas. Jadi, penawaran Rp3-5 juta untuk produk baru sebaiknya dipertanyakan keasliannya.

Kemasan dan Aksesoris Asli

Kemasan iPhone asli sangat rapi, lengkap dengan stiker, manual, dan kabel berkualitas. Jika kamu menemukan tulisan yang typo, warna kemasan mencolok, atau kelengkapan yang mencurigakan, bisa jadi produk itu palsu.

Cara membedakan iPhone asli dan palsu juga bisa dilakukan dengan menghubungkan perangkat ke iTunes atau Finder di Mac. Jika iPhone asli, sistem akan mengenali perangkat tersebut secara otomatis.

Kesimpulan

Jangan sampai tertipu iPhone palsu hanya karena tergiur harga murah. Cara membedakan iPhone asli dan palsu sebenarnya cukup mudah jika kamu jeli. Perhatikan IMEI, sistem operasi, desain fisik, hingga kemasan.

Untuk lebih aman, sebaiknya beli iPhone di toko resmi atau distributor terpercaya. Dengan begitu, kamu bisa dapatkan garansi dan jaminan keaslian produk. Ingat, investasi pada gadget berkualitas dimulai dari keputusan yang tepat! (*)

Advertisement
Sigit Nugroho
Penulis