fin.co.id - Apakah the Trump Mobile T1 phone akan menjadi kejutan terbesar di tengah peluncuran iPhone 17 tahun ini? Bukan sekadar hadir dengan warna emas mencolok, ponsel ini membawa sejumlah fitur yang terbilang nyeleneh dan jauh dari tren saat ini.
Resmi Meluncur Bersama Jaringan Trump Mobile
The Trump Mobile T1 phone diluncurkan hari ini, Selasa 17 Juni 2025 di AS, bersamaan dengan layanan operator baru bernama Trump Mobile. Namun, pertanyaannya: apakah pasar benar-benar membutuhkan layanan seluler baru dengan tarif $47,45 per bulan, di tengah dominasi Verizon hingga Mint Mobile?
Ponsel berbasis Android ini dibanderol $499 dan menggabungkan teknologi lawas dengan fitur baru. Sayangnya, tak banyak inovasi berarti yang ditawarkan dibanding ponsel flagship lain di pasaran.
Headphone Jack Kembali Hadir
Ketika produsen lain mulai meninggalkan jack 3.5mm, T1 justru membawanya kembali. Dengan layar 6,7 inci dan dukungan 5G, ini menjadi nostalgia yang mencolok. Belum jelas apakah T1 akan menyertakan earphone kabel dalam paket pembelian.
Penyimpanan Bisa Diupgrade
Trump T1 hadir dengan memori 256GB dan RAM 12GB, namun yang mengejutkan: tersedia slot microSD. Fitur ini jarang ditemukan di ponsel flagship terbaru. Jika bodinya bisa dibuka, mungkin baterainya juga bisa dilepas.
Prosesor Masih Misterius
Spesifikasi lengkap belum diungkap, terutama jenis prosesor yang digunakan. Ada dugaan ponsel ini akan menggunakan chip dari pabrik TSMC di Arizona. Namun, tanpa kejelasan performa, membayar $100 untuk pre-order tentu sangat berisiko.
Masih Pakai Android 15
Saat Google Pixel sudah menjajal Android 16, Trump T1 masih mengusung Android 15. Di era pembaruan cepat, ini bisa menjadi kekurangan yang cukup mencolok bagi pengguna yang ingin OS terkini.
Minim Fitur AI
Di tengah gempuran ponsel pintar dengan kecerdasan buatan, T1 hanya menawarkan AI Face Unlock. Tidak ada fitur generatif atau sistem AI canggih lainnya. Tanpa spesifikasi prosesor yang jelas, mustahil menilai kemampuan AI-nya secara utuh.
Kamera Makro Resolusi Rendah
Meski kamera utama 50MP dan selfie 16MP terdengar menarik, T1 dibekali kamera makro 2MP serta depth sensor 2MP yang fungsinya tidak dijelaskan. Kualitas foto makro kemungkinan besar buram dan tidak detail.
Baterai Besar Jadi Andalan
Baterai 5.000mAh dengan pengisian cepat 20W jadi nilai tambah. Namun, tetap tergantung pada kualitas baterainya. Bila buruk, bisa cepat rusak atau bahkan membengkak. Diharapkan adapter 20W juga disertakan dalam boks.
Desain Masih Dipertanyakan
Dari gambar yang beredar, desain kamera terlihat janggal: tiga lensa berukuran sama tapi dua di antaranya hanya 2MP. Selain itu, dimensi ponsel belum diumumkan, menimbulkan spekulasi desain belum final.
Diklaim Buatan AS, Tapi...
Trump Mobile menyebut T1 sebagai "MADE IN THE USA", namun sebagian besar komponen seperti chip, layar, dan kamera tetap berasal dari luar negeri. Bahkan jika dirakit di AS, transparansi produksinya masih menjadi tanda tanya besar.
Trump, Tapi Bukan Trump
Menariknya, peluncuran ponsel ini dilakukan oleh Don Jr. dan Eric Trump, bukan Presiden Donald Trump langsung. Keduanya juga dikenal aktif dalam bisnis kripto dan beberapa lini usaha keluarga Trump lainnya.
Kesimpulan: Trump T1, Inovasi atau Sekadar Gimik?
The Trump Mobile T1 phone hadir sebagai produk yang unik, namun penuh kontroversi. Dari spesifikasi misterius, fitur usang yang dibungkus nostalgia, hingga klaim produksi lokal yang belum jelas. Apakah ini akan menjadi pesaing serius di pasar, atau hanya sekadar gimmick politik dan bisnis? Waktu yang akan menjawab. (*)
